Senin, 10 Agustus 2015

KACER TROUBLE SAAT LOMBA..

MENGATASI KACER YANG NGETIME SAAT LOMBA


Selama ini, banyak pemain yang fokus menjaga agar kacernya tidak mbagong / mbalon. Sebenarnya perilaku ini merupakan karakter dasar dari burung kacer. Meski mental bagus, terkadang saat lomba bisa muncul perilaku mbagong. Hampir semua kacer jawara pernah mbagong di rumah. Jadi jangan memelihara kacer jika takut mbagong.

 Nah, di sinilah seni melombakan kacer, yaitu bagaimana setiap pemain bisa menjaga penampilan gaconya agar tidak mbagong selama lomba.
Artikel kali ini tidak akan membahas fenomena kacer mbagong,Ada isu menarik lainnya soal penampilan kacer di arena lomba, yaitu tidak stabil di lapangan dan lebih banyak diam, atau istilah popularnya ngetém. Tak sedikit penggemar kacer yang kecewa melihat jagoannya butuh waktu lama sebelum benar-benar tampil optimal.
Jika perilaku ngetem dialami kacer yang baru pertama kali ikut lomba, kemungkinan penyebabnya adalah burung mengalami kondisi yang disebut demam panggung. Dalam hal ini, new comer membutuhkan proses adaptasi dengan situasi dan kondisi  di sekitarnya. Ia belum terbiasa melihat beberapa burung sejenis dalam jumlah banyak.
Namun, perilaku ngetem juga kerap terjadi pada burung yang sering ikut lomba atau latber. Salah satu sebab utama dalam hal ini adalah setelan harian yang kurang tepat. Mengenai setelan harian yang tepat untuk kacer, sebenarnya tergantung karakter dari setiap individu burung.
dari pengalaman saya waktu lalu, Burung kacer saya ini memiliki karakter unik. Jika umumnya pelomba memilih menggantang kacernya paling akhir,  justru harus paling awal digantang. Ini menunjukkan bahwa setiap individu kacer sebenarnya memiliki karakter dasar yang tidak selalu sama.
Jika saya sering menurunkan tulisan mengenai perawatan kacer berdasarkan pengalaman saya Ini atau berdasarkan orang lain, hal ini dimaksudkan agar sobat kicaumania memiliki banyak pilihan dalam setelan harian, sampai akhirnya bisa menemukan mana setelan terbaik untuk kacer Anda di rumah.
Kunci keberhasilan agar kacer stabil di lapangan adalah membuat dia selalu dalam kondisi top form. Dengan demikian, burung tidak akan mengalami apa yang dikenal dengan istilah ngetem, kalah mental, over birahi (OB), dan sebagainya.
Sebagai referensi, berikut ini beberapa setelan harian yang bisa diterapkan pada burung kacer jagoan Anda sebelum dibawa ke arena lomba. Namun, sekali lagi, perlu dicatat bahwareferensi ini sangat tergantung karakter burung yang dilombakan. Jadi, silakan pilih referensi yang tepat menurut Anda :
Tips 1 – Mencari pola rawatan dan setelan yang tepat dan jitu
Ini merupakan kombinasi antara pola rawatan dan setelan pakan yang tepat, khusus untuk burung Anda agar mampu tampil optimal di lapangan. Pengaturan pakan bisa dilakukan dengan cara mengganti-ganti pakan yang biasa diberikan. Misalnya mulai dari pemberian extra fooding (EF) seperti ulat german, jangkrik, ulat hongkong, kroto, dan sebagainya, sampai didapat kondisi di mana terdapat perubahan mencolok dari burung tersebut.
Selain itu, harus diperhatikan pula pola rawatannya. Misalnya satu hari sebelum lomba (H-1) burung diberikan full kerodong atau rawatan lain yang berbeda. Begitu didapatkan setting yang tepat, maka itulah yang bisa digunakan dalam perawatan pada lomba-lomba berikutnya. Dalam hal ini, jangan takut bereksperimen dengan setelan harian yang bisa Anda terapkan sendiri. Sebab tidak semua burung memiliki karakter dan sifat yang sama.
Tips 2 – Ditrek dengan 4 kacer / lebih yang ngotot
Biasakan untuk melatih kacer (apalagi yang sering dibawa lomba) dengan musuh lebih dari empat ekor. Jangan pernah melatih kacer dengan musuh yang hanya berjumlah 1-2 ekor, kecuali untuk pengecasan sesaat sebelum burung turun ke lapangan atau menjelang digantang.
Membiasakan kacer dilatih dalam jumlah sedikit cenderung membuat burung mengikuti tingkah dan kelakukan dari musuhnya, terlebih jika musuhnya memiliki tipikal tidak ngotot atau main setengah-setengah. Dampaknya, kacer Anda bakal mengikuti kemauan musuhnya. Misalnya, musuh lebih banyak diam, maka kacer Anda pun cenderung ikut diam. Intinya, untuk mencegah burung ngetém dan cepat mbagong /  mbalon, biasakan melatihnya dalam latberan atau lomba lokalan.
Tips 3 – Mencabut pakan dan air minum
Sebelum dibawa ke arena lomba, burung terlebih dahulu dimandikan. Begitu sampai lapangan, kerodong dibuka untuk memberi pakan berupa 7 ekor jangkrik dan 2 ekor ulat hongkong/ bisa dengan kroto satu sendok teh. Setelah itu, burung kembali dikerodong.
Beberapa waktu sebelum digantang, buka kerodong setengah bagian saja, kemudian lepas tempat pakan dan air minum. Jangan lupa kotoran dan sisa-sisa makanan yang berserakan di dasar sangkar dibersihkan dulu. Kerodong bisa dibiarkan dalam posisi setengah terbuka.
Jika waktu lomba sudah makin dekat, berikan lagi jangkrik dan ulat hongkong, kemudian kerodong ditutup sampai acara penggantangan dimulai. Dengan tidak ada lagi tempat pakan dan minum, serta dasar sangkar yang bersih, burung tidak akan lagi sibuk mencari makanannya selama lomba berlangsung.
Tips 4 – Adaptasi lapangan sebelum lomba
Untuk menghindari gaco Anda ngetem, maka begitu sampai di arena lomba, burung bisa dibiarkan melakukan proses adaptasi di arena lomba. Dalam hal ini, Anda bisa membuka kerodong selama 15 menit, dengan catatan burung jangan sampai melihat burung sejenis atau burung tipe fighter lainnya di arena lomba. Anda bisa mencari tempat tertentu yang memenuhi syarat tersebut.
Itulah beberapa panduan mengatasi kacer yang sering ngetem selama lomba, berdasarkan pengalaman sejumlah pemain kacer di berbagai lomba burung.
Semoga bermanfaat.

STRATEGI MENUJU PUNCAK

AVANZA G HAUS KEMENENGAN





Kenari milik Mr.yuda sino berikan tembakan ciamik dengan ciri khasnya.

Kenari Avanza G saat ini sedang moncer-moncernya. Terakhir, burung ini sukses menjuarai Latpres Spesial Jupiter Bird club secara nyeri (14/07). Panitia yang hanya membuka satu kelas, sehingga Super Star tak berkesempatan meraih double winner.

Saat bertarung, aksinya sungguh menawan. Avanza G berdiri di atas tangkringan dengan kepalanya yang selalu gela-gelo ke kiri dan kanan. Matanya terus menatap lawannya tiada henti, menunjukkan mentalnya yang sangat pemberani.




Perawatan kenari Avanza

Mengenai perawatan kenari Avanza G, Mr.yuda sino mengatakan burung ini tidak ribet. “Sehari-hari hanya pakai sangkar biasa. Kalau mau lomba, maka sehari sebelumnya pindah ke sangkar lomba,” kata dia.

Setiap pagi, sekitar pukul 08.00, Avanza G mandi. Setelah itu dijemur hingga pukul 10.00. Makanan sehari-hari hanya berupa canary seed, ditambah buah apel.

Kalau mau lomba diberi menu tambahan berupa telur puyuh rebus (porsi hanya 1/2). Tidak lupa Mr.yuda sino memberinya beberapa tetes multivitamin.


Avanza G menunjukan kualitasnya sebagai burung yang layak untuk jadi juara sehingga mengantarkan AKM surabaya menuju puncak untuk bersaingan di keras dan ketatnya dunia perkicauan khususnya kelas kenari di tingkat atas.

berikut Mr.yuda sino dan crew :


Mr.yuda sino nomer 2 dari kanan

Beberapa prestasi yang di raih Avanza G belakang ini semoga bisa memotivasi kenari mania untuk lebih sabar dan telaten untuk merawat gaconya,berikut fotonya :






 

Sang Jawara-Pangeran Cinta

ZEAN SF ANCAMAN WILAYAH TIMUR

 jagoan kicau anang ardiansyah

  

tentu bukanlah hal asing dengan kacer bernama Pangeran Cinta di wilayah timur jawa khusus di kota surabaya.kacer yg pada awalnya di dapat dari seorang sahabat lama ketika semasa bersekolah yaitu Mr.syin.kacer jinak ketekan ini yang pada awalnya bernama Paku Bumi di hibahkan Mr.syin untuk sang sahabat Mr.anang ardiansyah dengan harapan perubahan dan ancaman buat pendekar kacer sektor timur.





berkat tangan dingin dari ayah satu anak ini   merawat Pangeran , cukup Jangkrik 10 ekor, pagi 5 dan sore 5 ekor, sementara mandi, jemur langsung diumbaran.
Karena termasuk Kacer yang aktif dan agresif, tentu saja menghabiskan tenaga extra besar. Selain extra fooding yang rutin dan teratur. Menjelang lomba, tak hanya 2 sendok kroto segar yang sudah bersih. Vitamin 2 tetes yang dituangkan ke dalam wadah air minumnya dipercaya bisa menjaga stamina Pangeran Cinta tetap bugar menjelang lomba.

Ketika tiba dilapangan, memang tak mudah dan perlu blusukan mencari sang pendekar muda ini. Dikarenakan itu menjadi strategi dari Mr.Anang ardiansyah untuk ‘mengkarantina’ Pangeran Cinta serta menjaga agar suasana tetap tenang dan tidak ada suara kacer lain, sehingga energinya terjaga sampai saat tiba waktunya digantangkan.



 Kini dengan kesabarannya sang Pangeran bisa menunjukan kualitasnya di arena lomba dan membanggakan juragannya Mr.anang ardiansyah.tetapi semua itu tak lepas dari suppuort sang istri tercinta.berikut foto kebahagian keluarga cinta Mr.anang ardiansyah :



penyebab burung kacer hanya ngeriwik dan diam..

PENYEBAB BURUNG KACER HANYA NGRIWIK DAN BANYAK DIAM Sobat pasti sudah tahu kalau burung kacer adalah salah satu burung kicau yang agresif dan banyak bergerak. Suaranya pun cukup keras dan merdu. Maka tak heran banyak kacer mania yang terpesona dengan burung berwarna dasar hitam ini. Burung kacer bisa mempunyai mental yang bagus, namun bisa juga mentalnya drop karena beberapa sebab. Sobat kicaukan, tahukah anda apa penyebab burung kacer hanya ngriwik dan banyak diam? 



Burung kacer mempunyai beberapa karakteristik yang harus anda pahami sebelum anda memeliharanya. Burung kacer yang bagus adalah kacer yang bermental bagus dan kacer yang gacor. Tetapi sebelum kita membahas artikel tentang apa penyebab burung kacer hanya ngriwik dan banyak diam, mari kita baca artikel lain tentang burung kacer di bawah ini :

penyebab burung kacer hanya ngriwik dan banyak diam. 

1. Gagal atau belum bisa beradaptasi dengan lingkungan baru
Burung kacer yang baru anda beli bisa jadi tidak/belum bisa beradaptasi dengan lingkungan baru di rumah anda. Tak jarang kacer yang sebelumnya gacor sebelum anda beli, bisa langsung menjadi pendiam saat berada di rumah. Anjuran kami adalah usahakan anda menggantang kacer di lokasi yang berpindah-pindah. Tujuannya agar kacer mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. 
2. Kacer hasil tangkapan hutan/kacer liar
Ini adalah masalah yang pasti dihadapi oleh kicau mania yang baru saja mendapatkan kacer liar hasil tangkapan hutan. Memang kacer liar terbiasa jauh dari manusia dan lingkungan ramai. Untuk itu diperlukan kesabaran dan ketelatenan untuk menjinakkan burung kacer liar. Untuk tahap awal, anda bisa menggantangnya di tempat yang sepi dan jauh dari aktivitas manusia. Karena kacer liar tidak akan berkicau sebelum lingkungannya benar-benar nyaman baginya. Jadi memang dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjinakkannya. 

3. Terlalu dekat dengan burung lain
Burung termasuk hewan teritorial, termasuk kacer. Teritolial maksudnya adalah selalu ingin menguasai area sekitarnya dari ancaman/gangguan burung lain. Kacer pun demikian, jika ada burung sejenis atau burung jenis lain ia akan berusaha melawannya dengan cara berkicau. Tetapi jika lawannya mempunyai suara yang lebih keras dan bermental bagus, maka kacer anda justru yang akan drop dan diam. Untuk itu jangan menggantang kacer terlalu dekat dengan burung kacer lain atau burung kicau lainnya. 
4. Kacer yang masih terlalu muda
Kacer yang belum dewasa/masih anakan memang masih dalam tahapan ngriwik dan banyak diam. Ia cenderung mendengarkan apa yang ada di sekitarnya. Untuk mencegah hal ini, pastikan anda paham berapa usia kacer anda, dan jangan asal membeli. Anda harus selektif dalam membeli kacer. 

Selain poin-poin di atas, masih ada penyebab burung kacer hanya ngriwik dan banyak diam. Antara lain jarang mandi, salah perawatan harian, atau bisa juga karena kondisinya yang tidak fit/sedang sakit. Kuncinya adalah anda harus benar-benar memahami apa yang dirasakan kacer dan apa yang dibutuhkannya. 
Sobat kicaukan, demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Penyebab Burung Kacer Hanya Ngriwik Dan Banyak Diam. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. salam cerrr cerrr cerrr...

Minggu, 09 Agustus 2015

perawatan kacer sebelum lomba

Para pemilik kacer yang suka berlomba pasti berharap jagoannya bisa tampil maksimal dan memiliki mental bertarung yang baik, termasuk tidak mudah mbagong saat dilombakan. Semua itu hanya bisa diperoleh melalui perawatan harian dan jelang lomba secara tepat dan kontinyu. Berikut ini tips menyiapkan kacer agar siap lomba, khususnya melalui pengaturan pakan.

 
Menyiapkan kacer agar siap lomba bisa dimulai dari pengaturan pakannya.
Merawat burung kacer agar tampil maksimal sebenarnya mudah dilakukan, yaitu dengan memberikan perawatan harian secara rutin, termasuk menyediakan pakan tambahan (EF) yang kaya protein.
Pakan tambahan yang kaya protein seperti jangkrik menjadi menu wajib yang selalu ada setiap hari. Makin tinggi kadar protein yang dikonsumsinya, makin “beringas” pula karakter burung tersebut. Kondisi itulah yang dapat memicu birahinya sehingga burung menjadi lebih rajin bunyi (gacor) dan akan memiliki sifat lebih agresif daripada biasanya.
Karena itulah, banyak penggemar yang senang bereksperimen dalam memperoleh setelan yang pas, terutama porsi jangkrik dalam perawatan harian maupun perawatan menjelang lomba.
Berikut ini cara menyiapkan kacer agar menjadi burung yang lebih siap ketika dilombakan:
  • Pagi dan sore hari, kacer hanya diberikan jangkrik sebanyak 5 ekor saja. Pemberian jangkrik yang standart ini sengaja dilakukan agar burung tidak terlalu agresif dan membuang energinya untuk sesuatu yang tidak penting. Contohnya berkicau pada siang hari, atau menjadi galak pada burung lain maupun pemiliknya lantaran terlalu birahi.
  • Porsi kroto 1 sendok teh, dan diberikan selama 1-2 kali seminggu. Kroto bermanfaat sebagai tambahan energi untuk mendongkrak stamina burung.